-->

Macoraba Sebutan untuk Makkah Dalam Peta Ptolemy



Toponim Macoraba ada disebutkan Claudius Ptolemy (hidup sekitar abad ke-2 M) dalam petanya yang merinci nama-nama tempat di jazirah Arab.

Ada beda pendapat di kalangan ilmuwan orientalis mengenai apakah nama Macoraba mengacu pada kota Makkah atau tidak.

Pada pihak yang setuju bahwa Macoraba merujuk pada kota Makkah pun, muncul dua pendapat. Pertama, mengatakan bahwa itu adalah kata Arab Mkrb, yang berarti “kuil.” Pendapat kedua mengatakan, nama ini berarti “Makkah yang Agung” (Mecca Raba).

Saya pribadi melihat ada kemungkinan lain. Yaitu bahwa bisa jadi, nama Maco-raba secara harfiah berarti “Kubus/ Persegi Empat”: ‘Maco’ dari kata Arab mukaeab artinya “Kubus/ Persegi”; ‘Raba’ dari kata Arab ‘arba’a atau dari kata Ibrani raba’ yang artinya “Empat”.

Tampaknya, dalam kasus nama Macoraba, ketika kata mukaeab dan raba’ disatukan, terjadi proses morfologis, di mana kata mukaeab mengalami pemendekan (fonetis terakhir e-a-b dihilangkan) kemudian mengalami pertukaran posisi huruf vokal u dan a, yang hasil akhirnya adalah bentuk ‘maku’.

Demikianlah, ketika Ptolemy menyebut Makkah dengan sebutan “kubus/ persegi empat”, pada dasarnya ia mengacu pada bangunan Ka’bah yang berbentuk kubus persegi empat sebagai landmark Makkah.

Bentuk etimologi ini dengan sendirinya mengisyaratkan bahwa sejak di masa awal Masehi, bangunan Ka’bah telah populer hingga menjadi landmark atau fitur geografis wilayah jazirah Arab.

Makna “kubus/ persegi empat” untuk nama Macoraba ini pun pada dasanya selaras dengan makna kata Ka’bah yang berarti “kubus”.

Baca Juga:

Rahasia di Balik Tata Letak Ka’bah

Rahasia di Balik Tata Letak Ka’bah – Bagian 2: Hajar Aswad dan Pintu Ka’bah

LihatTutupKomentar